• Aug 13, 2024
• GIAT 9 UNNES WONOREJO
• BERITA, LINGKUNGAN, KEGIATAN, KESEHATAN

Rabu, (07/08/2024) – Bersinergi menghilangkan trauma dan tanggap bencana banjir pada anak usid dini sekolah dasar, Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Wonorejo menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak.

Bertempat di SDN Wonorejo 2 sosialisasi pasca banjir dilasanakan pukul 07.30 WIB dengan jumlah peserta 65 anak bertempat duduk di kelas 2. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan pada SDN Wonorejo 1 tempo hari lalu.

Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan ice breaking dengan tujuan untuk mendapatkan fokus dan perhatian pada anak, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari wakil kepala sekolah SDN Wonorejo 2, kemudian games anak hingga anggota BPBD datang pukul 09.00 WIB mengisi materi mitigasi bencana

“Materi yang disampaikan, tidak semuanya tentang banjir, sebenarnya kami meminta BPBD penyampaian bencana apa saja yang memang dapat di bantu oleh BPBD selanjutnya mengerucut pada migitasi bencana banjir.” Tutur Ananda Expor Nur Ridwan selaku ketua pelaksana kegiatan

Kreatifitas tim BPBD dalam menyampaikan materi nampak diuji, melihat pesertanya merupakan anak usia dini dengan keaktifannya serta kesulitan dalam mencari fokus menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Dari yang kami lihat tim BPBD sangat profesional dalam bekerja ya, meski kesulitan tetap menyampaikan dengan semenarik mungkin, seperti mengajak anak untuk menyanyikan penyebab banjir, sebenarnya dengan nyanyian ini secara tidak langsung telah memberikan materi kepada anak.” Ujar Suci Permata Kusuma salah satu tim Mahasiswa UNNES GIAT 9

Dengan edukasi langsung seperti memperkenalkan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu topi, serta pelampung yang digunakan tim BPBD saat terjadinya bencana banjir, menjadi salah satu cara BPBD dalam penyampaian materinya secara kreatif dan tidak membosankan pada anak usia dini.

“Kegian ini sangat membantu kami dalam memberikan edukasi saat bencana terjadi seperti gempa bumi hingga banjir, potensi terjadinya bencana alam kan kita tidak pernah mengetahui, namun dengan adanya mitigasi bencana setidaknya anak menjadi memhami apa yang harus dilakukan saat adanya bencana alam khususnya banjir.” Tutur Guru Wali Kelas 2

Perasaan senang juga diekspresikan peserta dengan turut aktif saat tanya jawab dilakukan oleh pemateri, serta antusias peserta dalam mencatat point point penting atas materi yang diberikan.

 

Penulis : Rosida Nur Kodarina